REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 50 tingkat Provinsi Jambi 2021 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. "Karena masih di masa pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, Rabu (7/4).
Beberapa bagian kegiatan dalam gelaran MTQ Tingkat Provinsi tersebut ditiadakan. Terutama kegiatan yang menimbulkan kerumunan, seperti pawai ta'aruf dan pameran.
Selain itu, saat malam pembukaan MTQ turut menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Seperti diantaranya tamu undangan yang dibatasi, jumlah kafilah yang mengikuti defile dan yang berada di podium juga dibatasi.
Begitu pula dengan tamu undangan yang hadir secara langsung turut dibatasi. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi tersebut tidak menyebabkan timbulnya klaster baru penularan Covid-19.
"Pada hari ini melalui rapat kerja daerah LPTQ Provinsi Jambi akan di bahas secara teknis penerapan protokol kesehatan tersebut," kata Sudirman.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan mengatakan saat ini persiapan pelaksanaan MTQ sudah mencapai 80 persen. Hanya beberapa unit bangunan yang masih dalam proses pengerjaan, seperti pagar di arena utama.
"Bercermin pada pelaksanaan MTQ tingkat nasional di Provinsi Sumatra Barat maka MTQ tingkat Provinsi Jambi akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Hairan.
Dengan memperhatikan letak geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berada di pesisir Jambi, maka pelaksanaan MTQ ke 50 Provinsi Jambi akan dilaksanakan pada 23-30 September 2021.