Dia pun mengatakan bahwa kegiatan mengumpulkan manuskrip naskah Lampung ini sudah dari tahun 2018 berlanjut ke 2019, namun sempat terhenti dan sekarang kembali dilanjutkan dengan tahapan menyusun draf monografinya.
"Kendala di lapangan untuk mendapatkan naskah-naskah ini tidak ada, karena kami juga menggandeng orang Lampung yang mengerti dan paham budaya di sini, tapi ada juga beberapa pemilik manuskrip enggan memberikan dan melihat naskahnya karena alasan tertentu," kata dia pula.
Advertisement