REPUBLIKA.CO.ID,BRUNEI -- Sebanyak 177 Imam di Brunei ditunjuk memimpin solat sunnah Taraweh selama Ramadhan. 177 imam ini terdiri dari 18 pengurus masjid, 22 guru, 74 siswa dan 63 lulusan dari Institut Tahfiz Al-Quran Sultan Haji Hassanal Bolkiah.
177 orang ini sebelumnya menerima surat pengangkatan untuk memimpin shalat sunnah tarawikh, dalam program yang diadakan oleh Departemen Urusan Masjid bekerja sama dengan Institut Tahfiz Al-Quran Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Jame Ashar Hassanil Bolkiah di Kampung Kiarong kemarin.
Menurut Sekretaris Tetap Kementerian Agama Haji Mohammad Rosli bin Haji Ibrahim, acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada para Imam dan memungkinkan mereka untuk meninjau dan memperkuat hafalan. Penunjukan juga diharapkan dapat menarik lebih banyak jemaah, khususnya anak pemuda untuk menghadiri sholat tarawih.
"Alhamdulillah, sejak program penempatan diperkenalkan sejak 2006, mendapat respon yang menggembirakan dari masyarakat dan jemaah masjid," kata Pelaksana Tugas Direktur Urusan Masjid Haji Amir Hisham bin Haji Masri dilansir dari Borneo Bulletin, Rabu (7/4).
Imam yang ditunjuk dari staf pengajar dan siswa hanya akan memimpin sholat sunnah Terawikh, sedangkan sholat Isyak, sholat sunnah witir dan doa akan dipimpin oleh pejabat masjid yang bertugas. Ia pun mengimbau agar mereka memimpin jemaah dengan tertib dan percaya diri.
Baca juga : Durasi Puasa Ramadhan Terlama Tahun Ini 20 Jam