Senin 05 Apr 2021 16:45 WIB

Fashion Muslim Jadi Jalan Diplomasi Baru Indonesia

Fesyen muslim atau modest fashion Indonesia sudah cukup dikenal oleh dunia.

Pengunjung melihat-lihat produk yang dipamerkan dalam Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta, Ahad (21/3). Ajang Muffest kembali hadir tahun ini dengan mengusung konsep hybrid yaitu offline atau langsung dan secara virtual yang berbeda dari penyelenggaran sebelumnya, guna membantu pemulihan ekonomi nasional melalui sektor fesyen muslim.Prayogi/Republika.
Foto:

Iqbal mengatakan Turki adalah pasar busana muslim yang sangat besar. Belum lagi negara tersebut juga menjadi sentral untuk perdagangan muslim internasional yang dari beberapa wilayah.

"Kalau kita lihat Turki adalah hub semua perdagangan internasional ke Middle East, Afrika Utara, Balkan dan Asia tengah yang banyak pengguna fesyen muslimah, itu sangat besar potensi pasarnya," kata Iqbal.

"Introducing Indonesia" akan menampilkan peragaan busana oleh tujuh jenama fashion serta presentasi untuk memperkenalkan fashion dan budaya Indonesia. Tujuh brand tersebut adalah Elzatta, Wearing Klamby, Jawhara Syari, Thethuna, Medina Zein, Restu Pratiwi dan Hwan Eco Ethnic.

Selain peragaan busana, "Introducing Indonesia" juga akan menghadirkan pertunjukan Angklung yang dibawakan oleh Dharma Wanita KBRI Ankara dan juga presentasi Prelude to Indonesian Fashion by #Markamarie oleh Franka Soeria.

"Tujuh brand ini dipilih agar show ini merepresentasikan Indonesia. Jadi enggak cuma yang terkenal aja yang diajak tapi yang udah siap jualan, yang kuat dan inklusif," ujar Franka.

Iqbal juga mengatakan bahwa Ibu Negara Turki, Ibu Emine Erdogan akan menghadiri acara tersebut pada 7 April 2021."Introducing Indonesia: A Hybrid Fashion Event" ini akan diadakan dengan menerapkan social distancing serta protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement