REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Divisi Wawasan dan Penelitian Facebook IQ, melakukan riset yang memperhatikan tren serta perilaku konsumen Arab Saudi selama Ramadhan.
Untuk lebih memahami perilaku orang-orang yang merayakan Ramadhan dan yang berbelanja untuk musim ini, Facebook IQ, divisi wawasan dan penelitian Facebook, bekerja sama dengan YouGov, sebuah perusahaan data dan opini publik global, telah meluncurkan temuan dari sebuah studi yang dilakukan selama Ramadhan 2020. Dengan lebih dari 17 ribu responden di sebelas negara termasuk Kerajaan Arab Saudi.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (25/3), pandemi Covid-19 telah secara signifikan memengaruhi cara orang hidup, terhubung, berbelanja, dan menemukan. Ini terlihat lebih jelas selama Ramadhan, masa introspeksi dan perayaan bagi hampir 2 miliar orang.
Selama Ramadhan, orang ingin berkumpul, baik secara virtual maupun jarak sosial, untuk berbagi kegembiraan dengan orang yang dicintai. Terlepas dari perbedaan yang tak terhindarkan hingga beberapa tahun terakhir, kita akan melihat munculnya penemuan baru dan perilaku berbelanja.
Sekitar 1.500 wawancara diselesaikan dengan sampel yang mewakili populasi online dewasa di setiap usia, jenis kelamin, dan wilayah di setiap pasar. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai bidang, termasuk kebiasaan pembelian dan media orang, dampak Covid-19, peran konten influencer, dan bagaimana komunitas memberi kembali.
Riset tersebut menyoroti booming industri e-commerce yang secara signifikan mendorong ekonomi digital di Kerajaan Arab Saudi. Berikut adalah enam tips agar merek dan bisnis KSA dapat beradaptasi dan merencanakan Ramadan 2021 secara efektif:
Pertama, temukan cara baru untuk mendukung bisnis. Kedua, menemukan audiens dengan tingkat mobilitas yang berbasis gadget. Ketiga, menemukan rekan. Keempat, menemukan kebutuhan baru yang diminati konsumen. Kelima, menemukan kesempatan baru. Keenam, menemukan barang murah.