REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masjid tertua di London, yakni Masjid Fazl atau dikenal Masjid London menjadi tuan rumah vaksinasi Covid-19, Selasa (23/3). Sebanyak seribu orang ditargetkan menerima vaksin di hari pertama mulainya penyuntikan vaksin Covid-19 di masjid yang dibangun pada 23 Oktober 1926 itu.
Seperti dilansir Roya News, Rabu (24/3), memang terdapat kekhawatiran di tengah komunitas untuk mengikuti vaksinasi. Namun demikian menurut kepala klinis Laura Quinton, seiring waktu, kepercayaan mengikuti vaksinasi terus meningkat.
"Bagi setiap orang yang kami vaksinasi dalam kelompok yang sulit dijangkau mereka memberi tahu dua atau tiga orang lain dan lalu berita itu menyebar," katanya.
Pusat vaksinasi di Masjid London itu dibuka bertepatan menandai setahun sejak dimulainya karantina wilayah karena virus corona. Sejak itu, 126 ribu orang telah meninggal salah satu korban tewas terburuk di dunia akibat pandemi.
Hari refleksi nasional menyaksikan keheningan yang diamati di parlemen dan di seluruh Inggris pada siang hari diikuti dengan lonceng yang berbunyi untuk meratapi yang meninggal dan menghormati mereka yang bekerja di garis depan seperti petugas kesehatan. Pada pukul 20.00 waktu setempat masyarakat diminta berdiri di depan pintu rumah mereka dengan telepon menyala, lilin, dan obor untuk menandai peringatan.
Baca juga : Pfizer Mulai Uji Coba Tahap Awal Obat Oral Covid-19