REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan serangkaian kunjungan silaturahminya ke ormas-ormas Islam. Bersama jajarannya, Kapolri menyambangi kantor pusat Persatuan Islam (Persis) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (16/3).
Listyo diterima langsung oleh Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan jajaran pengurus Persis. Kujungan ke Persis ini, sebetulnya telah diagendakan sejak awal Listyo dilantik sebagai Kapolri, namun karena satu dan lain hal baru berkesempatan hari ini.
Dalam pertemuan hangat Kapolri dengan ormas yang telah berdiri sejak September 1923 di Bandung itu, Kapolri menyampaikan beberapa hal. Di antaranya tukar pandangan bagaimana menghilangkan polarisasi di tengah masyarakat yang terjadi pasca pemilu dan Pilpres 2019.
"Bagaimana kita bersatu dengan menghilangkan polarisasi untuk membangun bangsa ini," ujar Listyo, dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Selasa (16/3).
Kapolri juga megharapkan agar ulama dapat mengambil peran sekaligus membantu tugas-tugas kepolisian dalam menjamin dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurut Kapolri, melalui bahasa ulama dinilai lebih efektif untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi umat. "Meminjam tangan ulama untuk memberikan edukasi Kamtibmas agar mudah dipahami umat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Persis Kiai Aceng mengapresiasi pertemuan ini. Menurutnya, baru kali ini ada Kapolri yang bersilaturahmi dengan Persis. Terkait ulama agar ikut mengambil peran, menurutnya sejalan dengan visi misi organisasi Persis.
Persis, kata Kiai Aceng, merupakan organisasi yang selalu mendukung umaro atau pemimpin agar mudah dalam bekerja. "Persis memposisikan diri sebagai tugas ulama mencerdaskan bangsa dan mensolehkan umat," jelas Kiai Aceng.
Wakil Ketua PP Persis Jeje Zaenudin mengatakan pola komunikasi Kapolri dengan silaturahmi ini menurutnya sangat tepat dilakukan dalam situasi saat ini.
Pihaknya pun mengaku telah mempelajari visi dan misi Kapolri baru tersebut yakni Jenderal Listyo Sigit. Dengan begitu, dia mengaku mendukung program prioritas Polri saat ini.
"Kami ikut berkontribusi berperan aktif mendukung program positif yang baik sebagai pelaksanaan amar ma'ruf di dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara," kata Jeje.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
