REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO--Lembaga ZCD BAZNAS bersama pondok pesantren Entrepreneur Raudhatul Madinah yang merupakan Mitra ZCD menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan budi daya magot untuk mustahik yang terbentuk di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (24/2).
Kegiatan ini bertujuan memberi pendidikan dan pemahaman kepada para mustahik cara membudidayakan magot BSF. Pelatihan dihadiri 10 mustahik Kelompok Santri Berdikari yang terdiri dari santri yatim dan dhuafa. Lalu diawali dengan doa bersama dan sambutan oleh pimpinan pondok pesantren. Selanjutnya pemaparan materi disampaikan H. Sohibul Hasan yang merupakan pembudidaya magot BSF.
Adapun materi yang diberikan yaitu pandangan umum tentang magot BSF, siklus hidup magot BSF, skema kegiatan budi daya, teknik budi daya, dan dilanjutkan ke lapangan untuk melihat langsung proses budi daya.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat antusias dan bersemangat mendengarkan pemaparan materi, karena budi daya magot sangat prospek sekali untuk usaha dan merupakan bahan pengganti pakan ternak unggas dan perikanan yang sangat bagus.
Dengan adanya pelatihan ini, harapannya bisa menyejahterakan perekonomian mereka termasuk untuk biaya pendidikan. Sehingga, mereka dapat menjadi santri yang mandiri dan tangguh, serta bisa memberi manfaat ketika nanti terjun ke masyarakat.