Kamis 04 Mar 2021 05:03 WIB

Transformasi Sekuler Istri Mustafa Kemal Attaturk

Kisah Isteri Mustafa Kemal

Mustafa Kemal Ataturk
Foto:

Lebih parahnya, di forum-forum resmi ia mendesak wanita-wanita Turki untuk mengikutinya. Seperti halnya suaminya, ia mempromosikan gaya hidup sekuler melalui isu-isu emansipasi.

Upayanya berhasil. Tak butuh waktu lama, wanita-wanita Turki menanggalkan jilbabnya. Mereka tak sadar, jilbab bukan perkara selembar kain, namun kehormatan mereka yang dicerabut negara.

Sekalipun seiring sejalan mempromosikan ideologi sekuler, namun biduk rumah tangga mereka tak berlangsung lama. Hanya berjalan 5 tahun, keduanya bercerai pada 5 Agustus 1925.

Ada yang menarik sebenarnya, seperti yang tertulis dalam buku “Madam Ataturk”, ada dokumentasi berupa buku harian dan surat-surat yang ditulis Latife yang dilarang pengadilan untuk dipublikasikan.

Pihak keluarga pun menuntut supaya catatan yang kini disimpan oleh Yayasan Sejarah Turki itu tak diungkapkan.

Saya membayangkan kalau dokumen itu bisa dibaca, barangkali ia sempat menuliskan kegundahan hatinya saat menjauh dari agamanya, melepaskan jilbab dan kehormatannya.

Hari ini, 3 Maret, adalah hari kelam dalam kehidupan umat Islam. Tepat 97 tahun lalu untuk terakhir kalinya panji-panji Daulah Utsmani berkibar di muka bumi.

Jakarta, 3/3/2021

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement