REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir dua bulan setelah longsor yang melanda Sumedang, saat ini masih banyak warga yang bertahan di pengungsian. Tak sedikit dari mereka merupakan korban yang tempat tinggalnya hancur akibat hantaman bencana alam ini.
Tak hanya harus bertahan di pengungsian, penyintas longsor ini masih harus berupaya memenuhi berbagai kebutuhan yang mendesak, mengingat hidup mereka yang belum sepenuhnya pulih. Selama dua bulan ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendampingi para penyintas longsor. Berbagai bantuan, mulai regu evakuasi dari tim relawan Masyarakat Relawan Indonesia hingga berbagai macam bantuan terus mengalir.
Kali ini, bantuan datang dari Calina Care Center (C3) yang menyalurkan kedermawanannya melalui ACT. Bantuan yang diserahkan berupa 70 paket pangan serta uang tunai senilai Rp 10 juta untuk para penyintas, Sabtu (27/2) lalu.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari warga perumahan Calina di Tangerang bagi penyintas. Kami juga ucapankan terima kasih kepada ACT yang telah menjembatani kami dan menyerahkan bantuan ini.” ujar Pimpinan Rombongan C3, Imam, dikutip di lamaan resmi ACT, Rabu (3/3).