“(Aplikasi) ini juga membantu pengguna menemukan tempat ibadah terdekat untuk sholat lima waktu mereka,” kata dia.
Bagi Muslim di negara non-Muslim, kata Cheng, tak sedikit yang merasakan kesulitan menjalankan ibadah secara berjamaah. Dan tidak sedikit pula umat Muslim di negara-negara non-Muslim yang tidak mendengar adanya panggilan adzan atau sulit menemukan masjid.
Cheng membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk mengembangkan aplikasinya, dan selama itu ia telah menerima banyak tanggapan dari umat Islam di Eropa dan Amerika Serikat melalui forum daring. Cheng mengatakan dia didorong oleh saran dan masukan yang hadir melalui daring dan berharap aplikasi yang tersedia itu dapat disediakan dalam beberapa bahasa.
“Sehingga bisa lebih luas lagi jangkauannya, dan dapat menarik pengguna di negara-negara non-Muslim. Itu harapan kami,” kata Cheng.
Saat ini, aplikasi Wahdapp tersedia secara bebas iklan dan juga disediakan dalam beberapa bahasa, antara lain bahasa Inggris, Arab, China tradisional dan sederhana, Turki, Prancis, Rusia, dan Indonesia.
https://focustaiwan.tw/culture/202102280008