REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Agama dan Ibadah Republik Mali di bidang urusan Islam.
Dilansir di Saudi Press Agency, Senin (1/3), MoU tersebut ditandatangani bersama oleh Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, dan Menteri Luar Negeri Mali dan Kerjasama Internasional, Dr. Zeini Moulaye.
Dr. Al-Sheikh menegaskan MoU ini bertujuan untuk berkomunikasi dengan umat Islam di dunia dan memberi mereka semua dukungan dan bantuan. Terutama, yang berkaitan dengan pemahaman ajaran Islam dan nilai-nilai tolerannya berdasarkan pendekatan moderasi.