REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang Muslim memiliki kesempatan untuk dibangunkan rumah di surganya Allah SWT melalui amalan yang mereka lakukan. Hal ini telah disampaikan Rasulullah ﷺ semasa hidupnya.
Dikutip dari laman Saaid pada Sabtu (27/2), berikut sejumlah amalan yang berbuah rumah di surga:
1. Turut membangun masjid. Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ "Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga". (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Membantu kesulitan sesama Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ سَدَّ فُرْجَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً "Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga." (HR Al-Muhamili)
3. Berdoa saat hendak masuk pasar. Rasulullah bersabda:
دعاء دخول السوق: قال عليه الصلاة والسلام: من دخل السوق فقال: لا إله إلا الله وحده لا .شريك له، له الملك، وله الحمد، يحيي ويميت، وهو حي لا يموت بيده الخير، وهو على كل شيء قدير، كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سيئة، ورفع له ألف ألف درجة، وبنى له بيتا في الجنة
“Barangsiapa masuk pasar lalu ia mengucapkan, "Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu," niscaya Allah menuliskan baginya sejuta kebaikan dan menghapuskan darinya sejuta kejelekan serta mengangkat derajatnya hingga sejuta derajat". Dan Allah membangunkan baginya rumah di surga." (HR Ahmad).
Baca juga : Artidjo Alkostar Sebuah Kitab Keadilan
4. Bersabar atas kematian buah hati. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ فَيَقُولُ اللَّهُ ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ
'Jika anak seorang hamba meninggal, Allah berfirman kepada para malaikatNya: Kalian telah mencabut anak hamba-Ku. Mereka menjawab; 'Ya.' (Allah Tabaraka Wa Ta'ala) berfirman; 'Kalian telah mencabut buah hatinya.' Mereka menjawab; 'Ya.'(Allah Tabaraka Wa Ta'ala) bertanya: 'Apa yang dikatakan hamba-Ku.' Mereka menjawab; 'Dia memuji-Mu dan mengucapkan istirja'.' Allah berkata: 'Bangunlah untuk hamba-Ku satu rumah di surga, dan berilah nama dengan Baitulhamd.” (HR Tirmidzi)