REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras yang turun di akhir pekan lalu, Ahad (21/2), menjadikan sungai Citarum meluap dan mengakibatkan banjir terjadi. Dampak banjir itu juga dirasakan oleh Pesantren Tahfizh Alquran Hidayatullah yang beralamat di Jalan Sukatani Pebayuran, Kampung Bakung Kidul, RT 01 RW 02, Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, atas dukungan berbagai pihak, termasuk Vanilla Hijab, BMH bersama tim dari SAR Hidayatullah langsung ke lokasi guna membantu melakukan evakuasi santri. Selain itu juga disediakan paket bantuan berupa makanan siap saji untuk 300 warga terdampak," terang Koordinator Aksi di lapangan, Adi Yusuf, Selasa (23/2).
"Alhamdulillah bantuan dari Vanilla Hijab ini dapat dinikmati oleh ratusan warga terdampak. Selain makanan siap saji juga diserahkan kepada warga suplemen berupa multi vitamin, buah serta alat keberishan," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Atas respons cepat BMH bersama Vanilla Hijab yang mengirimkan bantuan, pihak pesantren mengucapkan rasa syukur yang mendalam.
"Alhmadulllah saat ini kami terdampak banjir, di antaranya santri kami harus mengungsi. Semoga bencana banjir ini bisa segera tuntas dan santri bisa kembali beraktivitas. Terima kasih kepada BMH dan Vanilla Hijab, yang datang membawa bantuan relawan, makanan dan juga suplemen bagi kami semua di sini," tutur Ustadz Ahmad Furqon, pimpinan Pesantren Tahfizh Alquran Hidayatullah Desa Karang Patri, Bekasi.