Erdogan juga mengatakan, dia yakin para murid Sarac akan melanjutkan ajarannya dengan pemahaman yang sama. Selain presiden, sejumlah pejabat senior dan birokrat Turki juga menghadiri acara pemakaman yang diadakan sekitar pukul 14.00 waktu setempat pada Ahad.
Sebelumnya, dalam sebuah pesan belasungkawa, Erdogan mengatakan dia sangat sedih dengan meninggalnya Sarac. "Kami akan selalu mengenang dengan hormat, kebajikan, dan doa guru kami yang terhormat, yang membesarkan ratusan siswa di dalam dan luar negeri sepanjang hidupnya, yang dia dedikasikan untuk penjelasan dan kehidupan yang benar tentang Islam," tambahnya.
Erdogan juga menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga dari ulama berusia 92 tahun itu, para siswa dan kerabatnya. Pada Jumat lalu, Erdogan juga turut mendoakan Sarac di Twitter.
"Saya mendoakan rahmat Allah kepada cendekiawan Islam kami yang berharga, Muhammed Emin Sarac, memuji upaya besarnya untuk ridha Ilahi di setiap tahap hidupnya," tulis Erdogan.