REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA—Seorang Muslimah keturunan Lebanon-Brasil memenangkan kompetisi masak, Bake off Brasil pada 2015 dan kini menjadi publik figur dan dikenal jutaan orang di 20 negara di seluruh Amerika Latin.
Performa Muslimah pertama dalam kontes masak itu berhasil menarik jutaan penonton dan membuat mereka mencari tau lebih banyak tentang Islam dan budaya Arab.
“Saya sangat senang menjadi Muslimah pertama keturunan Arab yang memenangkan kompetisi ini,” ujar Samira Ghannoum yang dikutip di MEMO, Sabtu (20/2).
Ghannoum tinggal di São Paulo bersama suami Lebanon dan lima putrinya. Dia biasa membuat kue dan manisan Arab untuk keluarga, teman, dan komunitas lokal, sebelum dibujuk untuk mengikuti kompetisi.
"Saya sedang membuat kue dan permen untuk anak perempuan saya yang berulang tahun, dan ketika teman mereka melihat ini, mereka mulai meminta saya untuk mengikutinya (kompetisi),” ujarnya.
Presenter program, Ticiana Villas Boas, dan juri mengatakan, "Samira pantas mendapatkan penghargaan tanpa keraguan. Dia adalah yang paling konstan, orang yang membuat kesalahan paling sedikit dan orang yang melakukan hal-hal paling enak. Dia dilahirkan dengan Pemberian Tuhan dan dia benar-benar memiliki tangan seorang koki. Jelas bahwa dia melakukan segalanya dengan banyak cinta dan komitmen."
Memenangkan kompetisi bukanlah hal yang berumur pendek bagi Samira Ghannoum. Dia kini menjadi ikon bagi Muslimah lainnya di dunia memasak di Brasil. "Saya tidak tahu bahwa partisipasi saya dalam program ini dapat mengubah kehidupan wanita lain. Tapi saya telah melihat banyak gadis Muslim yang menonton saya di Bake off yang sekarang menjadi pembuat roti dan pembuat manisan,” ujarnya.
Sebelum mengikuti program tersebut, Ghannoum...