Jumat 19 Feb 2021 07:29 WIB

Liga Basket Wanita Muslim Syiarkan Ajaran Islam

Islam sama sekali tak melarang wanita Muslim berolahraga.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
bola basket
Foto: blogspot
bola basket

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL --- Liga Basket Musim Panas Wanita Muslim  (MWSBL) di Montreal, Kanada bukan sekedar kompetisi basket semata. Namun liga ini juga punya misi untuk mensyiarkan ajaran Islam terutama berkaitan dengan wanita Muslim dan olahraga. Menurut pendiri sekaligus Direktur Eksekutif MWSBL, Fitryiya Mohamed mengatakan Islam sama sekali tak melarang wanita Muslim berolahraga.

"Islam sebenarnya mendorong wanita Muslim untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik, untuk selalu bugar, karena itulah Islam. Anda mengetahui ada hal-hal tertentu yang tak dikonsumsi karena tak baik untuk kesehatan kita," kata Mohamed seperti dilansir Edmonton City News pada Jumat (19/2).

Fitryiya Mohamed sendiri adalah seorang imigran dari Ethiopia. Ia sudah berada di Kanada ketika berusia 10 tahun dan mulai mengenyam bangku sekolah di Kanada. Mohamed sudah mencintai basket sejak duduk di sekolah menengah. Akan tetapi ia tak menemukan pebasket yang berpenampilan sepertinya sebagaimana layaknya wanita Muslim. Ketika lulus dari bangku kuliah, Mohamed mendirikan liga basket untuk wanita Muslim pertama di Kanada atau MWSBL. Kompetisi itu membuka ruang bagi setiap wanita Muslim menyalurkan hobinya dalam gelanggang.  

“Menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa, Hei, ya, saya bisa memakai jilbab tapi saya juga bisa menembak tiga angka. Dan saya bisa memakai hijab tapi saya bisa melakukan layup, dan saya bisa bermain di tim olahraga. Hanya saja tidak perlu berkompromi. Dan tidak merasa seolah-olah aku tidak disukai atau kurang dari orang lain. Dan saya dapat melakukan semua hal yang dilakukan orang lain dengan cara saya sendiri, ”jelas Melissa McLetchie, anggota dewan penasihat MWSBL.

"Olahraga adalah bagian besar dari masyarakat Kanada. Seperti yang telah kita lihat dengan Toronto Raptors memenangkan kejuaraan, itu adalah sesuatu yang setiap komunitas merasa seperti mereka adalah bagiannya. Jadi menurut saya penting bagi wanita berhijab dan non-hijab, gadis Muslim pada umumnya, bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat ini dan bagian dari komunitas ini dan tidak ada yang menghalangi mereka, ”kata Samiha Arshad, direktur MWSBL program dan manajer turnamen.

Liga basket itu dijadwalkan diluncurkan musim panas ini jika telah mendapat izin dalam pembatasan Covid-19. Sementara itu, MWSBL telah berbagi cerita tentang para pemain wanita Muslim yang inspiratif dari seluruh dunia di Instagram dengan harapan dapat mendorong gadis Muslim lainnya untuk mengejar impian atletis mereka.

“Rangkullah perbedaanmu. Ada kalanya Anda akan berjalan di dalam ruangan, Anda akan menjadi satu-satunya yang berbeda. Tapi terimalah itu, percantik itu. Jangan putus asa. Anda berada di ruangan itu karena Anda termasuk dalam ruangan itu dan mereka mengundang Anda karena Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, jadi miliki itu, percantiklah, dan ambillah ruangan itu, ”kata Mohamed.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement