Jumat 12 Feb 2021 05:01 WIB

Jaya Suprana: Sirna DIskrimniasi Hingga Kemanusiaan Imlek

Etnis ChIna lintas agama rayakan Imlek

Warga mempersiapkan perayaan Imlek di Kelenteng Amurva Bhumi Karet, Jakarta
Foto:

KEMANUSIAAN

Yayasan Buddha Tzu Chi senantiasa merayakan Hari Raya Imlek bukan secara hura-hura namun secara nyata mempersembahkan kemanusiaan berupa sumbangsih sembako kepada sesama warga Indonesia yang membutuhkan bantuan untuk mengurangi penderitaan di masa pagebluk Corona.

Demikian pula Perhimpunan Islam Tionghoa lebih mengutamakan kemanusiaan ketimbang pesta pora merayakan Imlek.

GEMAKU (Generasi Muda Konghucu) merayakan Imlek dengan membagikan sembako kepada para penyintas Covid-19, janda, yatim, balu yang sebatang kara dan pedagang kecil terdampak PSBB. KOMTAK (Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) berbagi bakmi gratis dengan kaum miskin dan papa.

Alih-alih pamer kemewahan, masyarakat merayakan Imlek secara sederhana demi pamer kemanusiaan.

Saya yakin arwah Gus Dur di surga pasti tersenyum bahagia menyaksikan para warga merayakan Imlek patuh protokol kesehatan dalam menghadapi pagebluk Corona serta konsekuen mengejawantahkan makna adiluhur yang terkandung di dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia menjadi kenyataan. Selamat Hari Raya Imlek.

MERDEKA !

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement