Senin 08 Feb 2021 05:23 WIB

Ujian adalah Nikmat dari Allah untuk Kebaikan Hamba

Seorang hamba harus berprasangka baik kepada Allah saat menerima ujian.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ujian adalah Nikmat dari Allah untuk Kebaikan Hamba.
Foto:

Ia mengatakan, apabila kita tidak dapat berbaik sangka terhadap Allah karena Allah bersifat Rabbul Alamien, yaitu Allah yang mencipta, melengkapi, memelihara dan menjamin seisi alam. Allah juga Yang Maha Pemurah dan Penyayang.

Maka sudah seharusnya kita berbaik sangka kepada Allah karena nikmat dan karunia Allah kepada kita dan keluarga kita terus mengalir. Nikmat dan karunia Allah mengalir sejak kita masih berupa air mani hingga kita mati.

Ia menjelaskan, sebaik-baiknya berbaik sangka kepada Allah yakni di waktu menerima nikmat Allah berupa ujian. Ujian itu bagaikan ayah yang mencambuk putranya yang sangat disayangi demi kebaikan putranya.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

 

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (QS Al-Baqarah: 216).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement