Jumat 05 Feb 2021 19:54 WIB

Peran Arab Saudi dalam Dunia Islam

Peran Arab Saudi pada Dunia Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Peran Arab Saudi dalam Dunia Islam. Foto:   Bendera Arab Saudi.
Foto:

JAKARTA -- Secara universal, jelas Sarhan Arab Saudi dipercaya sebagai pemain kunci dalam organisasi Islam Internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Bank Pembangunan Islam, dan Liga Dunia Muslim yang semuanya memberikan kontribusi konkrit dalam bidang keagamaan, politik, sosial ekonomi hingga keuangan. Menurut Sarhan komitmen itu telah memperkuat hubungan Arab Saudi dengan dunia Islam bahkan saling terhubung dan bertautan.

Oleh karena begitu pentingnya peran Arab Saudi di OKI sebagai suara kolektif dunia Muslim untuk memastikan dan melindungi kepentingan mereka di bidang ekonomi, sosial dan politik, maka menurut Sarhan telah ditegaskan dalam berbagai pernyataan dan deklarasi di antaranya adalah piagam Makkah 2019. Deklarasi itu dikembangkan dan disahkan di bawah bimbingan dan kepemimpinan Saudi dan ditandatangani oleh para cendekiawan Muslim di seluruh dunia. Dalam deklarasi itu menyerukan dunia untuk memerangi terorisme, ketidakadilan dan penindasan, yang menyatakan bahwa tugas semua orang adalah untuk menolak eksploitasi manusia dan pelanggaran hak asasi manusia. 

Bersamaan dengan itu, menurut Sarhan, Riyadh tetap percaya pada sistem internasional berdasarkan non-intervensi dalam urusan internal negara-negara berdaulat. Arab Saudi juga menolak preferensi pragmatis, pendekatan standar ganda terhadap aturan dan konvensi internasional. Sementara itu, menurut Sarhan Arab Saudi percaya bahwa melindungi Muslim yang merupakan kewajiban agama yang sangat penting, paling baik dipenuhi melalui organisasi internasional seperti OKI, Mahkamah Internasional (ICJ) dan kerja sama multilateral daripada melalui pelanggaran terhadap negara-negara kedaulatan atau melalui campur tangan dalam urusan internal negara bangsa.

"Contoh terbaru adalah upaya Kerajaan untuk melindungi Rohingya dari genosida. Saat dunia diam-diam menyaksikan genosida Rohingya di Myanmar, OKI, di bawah kepemimpinan Arab Saudi, mendukung Gambia untuk membawa kasus ini ke ICJ. Gambia merujuk Myanmar ke ICJ atas tuduhan genosida dan pengadilan kemudian dengan suara bulat memutuskan untuk memerintahkan Myanmar mencegah genosida Rohingya," katanya

Sementara itu, Sarhan mengatakan ketidak pastian dan ketidak stabilan menjadi ciri dunia saat ini. Tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi virus klcorona telah menciptakan lingkungan tumbuhnya radikalisme, ekstremisme, dan politik eksklusif, yang semuanya memengaruhi Kerajaan seperti halnya kebanyakan negara. 

"Riyadh mengetahui kontes ini dan merencanakannya sesuai. Pada saat-saat seperti itu, dan untuk mengatasi tantangan serius, dunia perlu beralih ke negara yang siap, mampu, dan berkemauan untuk melibatkan umat Islam demi stabilitas, perdamaian, promosi moderasi agama, dan, untuk mengatasi gajah di dalam ruangan, menghadapi ekstremisme. Dunia membutuhkan negara yang dapat memainkan peran itu secara efektif di dunia Muslim, dan faktanya adalah tidak ada negara selain Arab Saudi yang dapat melakukan itu tanpa menggunakan definisi ulang yang berbelit-belit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement