Selasa 02 Feb 2021 22:12 WIB

Benarkah Islam Datang ke Nusantara Dibawa Kaum Sufi?

Kaum sufi datang karena membawa misi Islam.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Benarkah Islam Datang ke Nusantara Dibawa Kaum Sufi?. Ibnu Arabi, sufi besar yang kontroversial, tapi diminati.
Foto:

“Ini bisa dilihat, syair itu tidak datang secara tiba-tiba. Orang lokal tidak mungkin tidak kenal sastra atau syair, paling tidak saat itu sudah akrab dengan sastra,” ujar dia.

Syair yang tercantum di Makam Sultan Malikussaleh adalah petikan dari Ali bin Abi Thalib, yaitu “Sesungguhnya dunia itu fana, tidak kekal.” Sementara di Makam Syekh Mahmud tercantum penggalan syair dalam buku berjudul Syahname atau The Epic of the King karangan Firdausi.

Firdausi adalah penyair Persia antara abad ke-10 dan ke-11. Penggalan syairnya yakni, “Semua orang akan kembali, tidak ada yang tersisa dari manusia selain sisi kemanusiaan.”

“Yang seperti ini unsur sufistiknya sangat kental. Ini bukan hanya terjadi pada raja melainkan tokoh agama. Di Iran saya lihat makam tahun 1100 sampai 1300-an rata-rata makam para raja atau sufi. Artinya nisan tidak milik kaum elite, tapi tokoh agama juga,” tambah dia.

Jika dicermati, kedua nisan tersebut terlihat estetik. Ini dibuat agar menarik perhatian orang dan sebagai media dakwah.

Saat orang tersebut meninggal, pengikutnya bisa datang. Para pengikutnya bisa mendapat pesan agar meneladani perilaku orang yang sudah meninggal. 

 

https://www.youtube.com/watch?v=VleSqB1-kM4

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement