Senin 01 Feb 2021 19:03 WIB

Cak Nun Bicara Soal Abu Janda

Cak Nun menggunakan dua prinsip dalam tanggapannya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Cak Nun Bicara Soal Abu Janda. Emha Ainun Najib (Cak Nun).
Foto:

“Yang bisa arogan adalah manusia, jadi yang dimaksud arogan kepada siapa? Habib kiai atau siapa?” ujar dia.

Cak Nun juga mengkritik penggunaan kata kearifan lokal yang disebut Abu Janda. Arif berasal dari kata arafa ya’rifu.

Kearifan adalah sesuatu yang sudah diarifi, didalami, dipelajari, dan dianalisis sehingga disebut kearifan yang wilayahnya lokal. Kata lokal pun kata dia juga sebenarnya bersifat universal karena lokal lahir dari manusia tidak dari suatu budaya.

Menurut Cak Nun, Abu Janda belum mempelajari secara luas kata-kata itu. Dia hanya menggunakannya berdasarkan pengalaman sekilas terhadap Alquran atau nilai yang dia dengar.

“Saya tidak persoalkan ini melanggar hukum atau menghina, yang jelas saya melurusi apa yang kamu maksud kearifan lokal itu? bahwa orang tua menyayangi anaknya atau seorang anak mencium tangan itu kan kearifan lokal. Jadi apa yang disebut kearifan lokal menurut kamu?” ucap dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement