Kamis 28 Jan 2021 11:09 WIB

Komika Muslim India Dipenjara Dituduh Hina Dewa Hindu

Munawar Faruqui dipenjara karena lelucon yang tidak dia ceritakan kepada penonton

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Komika muslim India,  Munawar Faruqui
Foto:

Upaya memecahkan lelucon anti-Hindu

Pada malam 1 Januari, Faruqui dicemooh oleh warga Hindu dan dipaksa untuk menghentikan penampilannya di kafe Monroe Indore. Anggota kelompok Hindu, Hind Rakshak Sangathan menuduh dia telah menghina dewa-dewa Hindu.

Faruqui bersama empat orang lainnya, yakni Nalin Yadav, Prakhar Vyas, Priyam Vyas, dan Edwin Anthony digerebek dan diserahkan ke polisi. Setelah permohonan jaminan mereka ditolak dua kali, pengacara Faruqui pindah ke pengadilan tinggi, di mana persidangan yang terdaftar pada 15 Januari harus ditunda. Sebab, polisi Indore tidak menyerahkan catatan harian kasus tersebut.

Awalnya, polisi Indore mengklaim "komentar yang tidak pantas" dibuat terhadap dewa Hindu di acara komedi tersebut. Pengawas Polisi kota Vijay Khatri mengeluarkan pernyataan, dia mengklaim mereka memiliki "cukup bukti" terhadap Faruqui dan temannya.

Polisi Indore belum menanggapi panggilan telepon dan surat elektronik Aljazirah yang meminta tanggapan mereka. Pengacara Faruqui, Srivastava mengatakan polisi telah gagal memberikan bukti apa pun di pengadilan yang menunjukkan komika itu melanggar undang-undang dengan sengaja.

“Tuduhan hipotetis telah dilontarkan oleh pengadu dan hanya atas dasar praduga polisi telah mendaftarkan pelanggaran,” kata Srivastava.

Sang Pengadu, Eklavya Singh Gaur adalah putra legislator BJP dan mantan menteri di pemerintahan Madhya Pradesh. Gaur juga pendiri kelompok yang mencela dan mengganggu acara tersebut.

“BJP tidak berperan di dalamnya. Kasus tersebut diajukan pada tingkat individu. Anda tidak dapat mengatakan ada tekanan atau pengaruh politik. Pengadilan akan mengambil keputusan berdasarkan argumen,” ujar Sekretaris BJP di Madhya Pradesh, Rajneesh Agrawal.

Para komika terancam

Selama beberapa tahun terakhir, beberapa komika India telah menghadapi kasus polisi atau ancaman massa karena diduga merusak sentimen agama atau lainnya. Strip komik Taneja yang berjudul Sanitary Panels, menyindir pengadilan sangat erat dengan BJP yang memerintah.

Tak jarang para komedian merasa harus membatalkan pertunjukan atau bersembunyi karena ancaman dari kelompok agama atau politik. Pada Juli tahun lalu, komika perempuan dari Mumbai, Agrima Joshua menerima ancaman pemerkosaan dan kekerasan. Komika perempuan lain, Radhika Vaz diejek dan dilecehkan karena membela Joshua di saluran berita nasional.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement