Karya mereka akan dinilai oleh panel juri termasuk, M. Ugur Derman, Hasan Celebi, M. Husrev Subasi, Savas Cevik, Ali Toy, Mehmed Ozcay, dan Davut Bektas. Pemenang kompetisi akan menerima total 600 ribu lira Turki (81 ribu dolar AS).
Karya pemenang penghargaan akan menjadi koleksi seni Albaraka setelah didekorasi oleh seniman iluminasi yang ditampilkan dalam pameran di seluruh dunia, termasuk dalam Kalender Albaraka setiap tahun. Kompetisi ini diadakan setiap tiga tahun sejak 2005 dengan tema yang berbeda, yang meliputi, "Keindahan Mutlak", "Solidaritas dan Amal", "Keadilan dan Pembagian Hak," "Donasi", dan "Doa".
Selama berabad-abad, seni tersebut dilestarikan secara tradisional, melalui hubungan magang-master. Pada 1928, sebagian besar kaligrafi diabaikan di Turki dan hampir menghilang sama sekali karena ribuan mahakarya kaligrafi dihancurkan.
Kaligrafi dihidupkan kembali oleh generasi berikutnya, tetapi tidak pernah sepenuhnya pulih dari apa yang disebut trauma oleh para ahli kaligrafi dan sejarawan. Saat ini, banyak sekolah dan program khusus telah didirikan, dan hubungan magang-magang yang berkelanjutan membantu seni ini bertahan. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi laman www.albarakahat.com.