Ahad 17 Jan 2021 19:47 WIB

Kisah Pilu Tingginya Kematian Muslim Inggris Sebab Covid-19

Angka kematian Muslim Inggris akibat Covid-19 sangat tinggi

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Angka kematian Muslim Inggris akibat Covid-19 sangat tinggi. Ilustrasi pejalan kaki berjalan di jembatan Millennium di London, Inggris, 05 Januari 2021.
Foto:

Dalam keluarganya, dia merupakan pihak pertama yang tertular Covid-19. Selanjutnya virus ini menyebar ke saudara laki-lakinya, ibunya, dan bibinya. Baru-baru ini, sang ayah juga dirawat di rumah sakit dan menjalani perawatan intensif karena dalam kondisi kritis.

Rahman lantas menggambarkan bagaimana sang ayah bercerita tentang apa yang dia alami. Bagi sang kepala keluarga, berada di rumah sakit membuat dia takut akan kematian.

Kata-kata sang ayah membuat dia merasakan perubahan. Dia menjadi lebih dekat dengan Tuhan, serta memahami risiko besar yang bisa dialami setiap pihak akibat menyebarnya pandemi ini. 

Ketika jumlah kematian Covid-19 di Inggris meningkat secara eksponensial, ITV News disebut telah melihat bagaimana dampak gelombang kedua ini sangat besar di antara komunitas Muslim Inggris. Seluruh keluarga Muslim di Inggris seringkali terkena dampaknya.

Menurut data yang dirilis Office for National Statistics (ONS) pada 2020, Muslim Inggris juga menjadi salah satu komunitas yang paling terpukul akibat Covid-19.

Direktur pemakaman lainnya, Issa Azam, menyebut apa yang terjadi pada 2020 merupakan awal dari pertempuran yang bahkan perang utamanya belum dimulai. Dia menjadi pihak yang  telepon genggamnya tak pernah berhenti berdering, sejak Covid-19 melanda London.

Timnya berkali-kali harus bergerak secara cepat dari kamar jenazah menuju kuburan dalam satu hari. Dia juga menceritakan tentang rekan-rekannya sendiri, yang baru saja meninggal akibat Covid-19.  

"Saya tahu setidaknya dua atau tiga dari mereka yang telah meninggal karena Covid-19, karena kami dihubungi langsung dari keluarga," lanjutnya. 

Sumber: https://www.itv.com/news/2021-01-15/covid-funeral-director-warns-worst-is-yet-to-come-as-daily-burials-up-tenfold-in-one-muslim-cemetery

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement