Sabtu 16 Jan 2021 19:25 WIB

'Dunia Harus Kutuk Tindakan Armenia pada Situs Islam'

Anggota parlemen Azerbaijan menyebut pasukan Armenia menghancurkan 67 masjid.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Dunia Harus Kutuk Tindakan Armenia pada Situs Islam. Masjid di kawasan Shusha, Azerbaijan. Shusha, yang dijuluki sebagai mutiara Karabakh, diduduki oleh pasukan Armenia sejak 8 Mei 1992.
Foto:

Dia pun menegaskan pembebasan kota Shusha yang merupakan tempat lahir kebudayaan Azerbaijan oleh pasukan Azerbaijan di bawah pimpinan Panglima Tertinggi Ilham Aliyev adalah kemenangan besar. “Yayasan Haidar Aliyev yang dipimpin oleh Wakil Presiden Pertama Azerbaijan Mehriban Aliyeva, telah menjalankan misi mulia untuk memulihkan warisan agama, budaya, dan sejarah di tanah sejarah kita, yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang Azerbaijan,” kata Mikayilova.

Menurut dia, Haidar Aliyev akan membawa nafas Azerbaijan baru, yang selama 30 tahun berada di bawah pendudukan Angkatan Bersenjata Armenia dan wilayah tersebut akan dihidupkan kembali berkat kemenangan bersejarah Azerbaijan.

“Kota Shusha terkenal dengan kepribadian luar biasa seperti putri Khan Natavan, Molla Panah Vagif, Khan Shushinsky, Uzeyir Hajibeyov, Bulbul, sebagai ibu kota budaya oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dapat dianggap sebagai langkah pertama ke arah penting ini,” kata Mikayilova.

Tidak lama lagi, tambah dia, kehidupan budaya akan bangkit kembali di Shusha dan akan kembali menjadi pusat kebudayaan Azerbaijan yang tiada tara. “Shusha sayang, kamu akan bebas selamanya! Bendera yang dikibarkan oleh Panglima Tertinggi Ilham Aliyev akan berkibar selamanya! Karabakh adalah Azerbaijan!” katanya.

 

https://en.trend.az/azerbaijan/politics/3365307.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement