Kamis 14 Jan 2021 19:15 WIB

Dai Terkait Ikhwanul Muslimin, Masjid di London Dicurigai

Masjid di London dicurigai karena tampilkan dai terkait Ikhwanul Muslimin.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Hafil
Dai Terkait Ikhwanul Muslimin, Masjid di London Dicurigai. Foto: Kubah masjid berlafaskan Allah (ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CCIF sendiri merupakan organisasi yang menawarkan dukungan hukum kepada Muslim dalam kasus diskriminasi. CCIF disebut memiliki sejumlah hubungan dekat dengan asosiasi di Eropa yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.

Namun, kelompok itu menyangkal keterlibatan apapun dengan Ikhwanul Muslimin. Penyambutan Marwan Muhammad di masjid London datang saat badan amal itu mengumumkan akan mengerahkan kembali sebagian besar aktivitasnya di luar negeri.

"Aset asosiasi kami telah dialihkan ke asosiasi mitra yang akan mengambil alih perang melawan Islamofobia dalam skala Eropa," kata Marwan Muhammad saat itu, dilansir di The National, Kamis (14/1).

Namun demikian, tidak diketahui apakah masjid tersebut adalah salah satu dari asosiasi tersebut. Dalam program Musim Dingin 2020, Wahhaj tampil sebagai pembicara utama pada 26 Desember.

Pada 1995, pria berusia 68 tahun itu menjadi saksi karakter untuk ulama Mesir Omar Abdel Rahman yang dihukum karena menjadi dalang pemboman World Trade Center 1993. Enam orang tewas dalam serangan teror itu dan lebih dari seribu lainnya terluka.

Dia telah memberi tahu persidangan bahwa Abdel Rahman, afiliasi Osama Bin Laden, adalah seorang ulama yang dihormati. Wahhaj disebutkan dalam daftar 172 orang oleh jaksa 1995 sebagai rekan konspirator potensial dalam serangan itu.

Sementara tiga anaknya akan diadili karena diduga menjalankan sekolah pelatihan teror untuk anak-anak di barat daya AS dan merencanakan serangan mematikan. FBI mengatakan, target mereka termasuk polisi, perwira militer dan sekolah.

Putranya, dua putri, seorang menantu perempuan dan seorang menantu laki-laki didakwa dengan 11 tuduhan kejahatan pelecehan anak di New Mexico pada 2018. Putranya, Siraj Ibn Wahhaj (39), juga didakwa dengan campur tangan hak asuh atas dugaan penculikan putranya yang berusia 3 tahun, Abdul-Ghani Wahhaj, dari rumah ibu anak tersebut di Atlanta.

Penggerebekan di New Mexico, yang merupakan hasil dari laporan Wahhaj kepada pihak berwenang, menemukan 11 anak dalam keadaan tertekan.

Pembawa acara lainnya, McCarthy adalah pembicara di acara Peace TV dari pengkhotbah kontroversial Zakir Naik, yang telah didenda karena radikalisasi oleh Kantor Komunikasi dan ditutup. Naik sendiri dilarang di Inggris.

Warga AS tersebut mengunggah video di YouTube pada Oktober yang mengklaim serangan teror Nice adalah 'berita palsu'. Dalam unggahannya, ia mengatakan bahwa serangan itu adalah serangan teror palsu lain untuk membuat Islam terlihat buruk.

Dia diketahui berbicara di masjid London tahun lalu dan telah berulang kali berbicara di acara-acara tersebut selama tiga tahun terakhir. Masjid London Timur mengatakan kepada The National bahwa mereka memeriksa semua pembicara.

"Masjid London Timur mempertahankan pembicara yang kuat dan menelaah kebijakan, dan kami melakukan uji tuntas yang relevan untuk memastikan bahwa semua pembicara yang diberi platform di sini mematuhi pedoman kami," demikian pernyataan Masjid London Timur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement