REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Umat Muslim di Mesir tengah berduka dengan kepergian seorang tokoh ulama wanita Mesir yang berpuluh-puluh tahun mengabdikan diri mengajarkan Alquran. Dia adalah Tanazur al-Najuli yang meninggal pada usia 97 tahun.
Dilansir Iqna.ir pada Selasa (12/1), selama 70 tahun, Tanazur al-Najuli mengabiskan hidupnya untuk mengajarkan Alquran kepada orang lain di Mesir.
Perjuangannya dalam mengajarkan Alquran mendapat respons baik masyarakat, dia pun mempunyai banyak murid dari seluruh penjuru Mesir. Para murid al Najuli pun akan datang kepadanya untuk belajar mengaji dan memperoleh ijazah mengaji.
Tanazur al-Najuli lahir di Provinsi Gharbia sebuah wilayah di Utara Mesir. Ia lahir pada 1924. Sejak usia dini, Tanazur sudah mempelajari Alquran.
Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan atau tunanetra, Tanazur berhasil menjadi seorang wanita Mesir yang menguasai keilmuan-keilmuan Alquran. Tanazur yang mempunyai enam anak itu telah berhasil mencetak banyak penghafal Alquran di Mesir.
Kepergiannya pun menjadi duka bagi Muslim Mesir termasuk Imam Al-Azhar, Syekh Ahmad Al-Thayyib. Ulama senior Al-Azhar itu pun memberikan pesan ucapan belasungkawanya atas meninggalnya Tanazur.
Mesir merupakan negara dengan penduduk sekitar 96 juta jiwa. Sekitar 90 pendudukan adalah Muslim.
Di negara itu, kegiatan berkaitan dengan Alquran menjadi sangat umum ditemukan. Banyak qari ternama dunia dari masa lalu hingga saat ini yang berasal dari Mesir.