Sabtu 09 Jan 2021 12:56 WIB

Dompet Dhuafa dan Lapas Tangerang Gelar Pendidikan Kader DAI

Pendidikan Kader DAI bagian dari program Bina Santri Lapas

Dompet Dhuafa melakukan pembukaan kegiatan Pendidikan Kader Dai (PKD) bagi warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, pada kemarin Kamis, (7/1).
Foto:

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Agus Toyib  menilai ini adalah kolaborasi yang sangat konstruktif dan positif antara Dompet Dhuafa dan lembaga pemasyarakatan juga beberapa lembaga lainnya. "Saya sangat mengapresiasi program ini. Kami harapkan betul para santri yang terpilih bisa khidmat mengikuti setiap tahap-tahap pelatihannya. InsyaAllah program ini akan menjadi program yang memiliki kemaslahatan besar untuk masyarakat,” ucap dia.

Meski begitu, bagaimanapun tidak seluruh warga binaan Lapas diikutkan dalam program ini. Selain mengurangi efektifitas pengajaran, juga situasi pandemi yang tidak memperkenankan berkegiatan dengan banyak orang. 

Dari 2000an warga Lapas, hanya 50 peserta saja yang terpilih untuk mengikuti program ini. Kelima puluh peserta tersebut terpilih setelah melalui beberapa seleksi oleh tim Dompet Dhuafa.

"Karena yang dipilih hanya 50 peserta, kami harapkan nanti santri-santri yang terpilih ini dapat menularkan apa yang didapat kepada teman-teman lainnya yang belum mendapatkan kesempatan ini. Karena memang kami harus batasi tidak bisa melibatkan seluruh santri, karena situasinya pun juga sperti ini," tutur Agus kepada para peserta.

Untuk implementasinya, kader-kader dai ini akan dijawalkan memberikan ceramah-ceramah di masjid Lapas kepada ribuan warga lainnya. Dengan begitu, saat mereka terbebas dan kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki modal dakwah yang kuat untuk masayarakat di lingkungannya masing-masing.

Selain itu setelah 5 bulan masa pendidikan selesai, para peserta akan mengikuti ujian praktek dan juga lisan, sebagai penentuan kelulusan. Setelah itu juga akan diadakan sebuah inagurasi pelulusan bagi peserta-peserta yang dinyatakan lulus.

 

“Ini merupakan program yang sangat bagus untuk menularkan kebaikan-kebaikan melalui dakwah-dakwah yang nati akan dikembangkan. Kami dari Komisi Dakwah MUI Pusat tentu merasa senang apabila kita bisa bersinergi pada kegiatan-kegiatan yang positif seperi ini," tanggap Muhammad Choirin, Pengurus Komisi Dakwah MUI Pusat, usai menyampaikan keynote speech kepada para peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement