REPUBLIKA.CO.ID, MENTAWAI -- Puluhan santri dan santriwati saat ini sedang menimba ilmu agama di Masjid Nurul Huda Dusun Tubeket, Desa Makolok, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai. Bagi mereka, salah satu fasilitas utama seperti kitab suci Alquran menjadi bagian penting, sebagai panduan pembelajaran.
Mengawali tahun 2021, Dompet Dhuafa Cabang Singgalang, melakukan penyaluran amanah donatur dalam program ‘Sedekah Alquran’ ke daerah pelosok Dusun Tubeket, Mentawai, Senin (4/1). Distribusi tersebut dilaksanakan oleh salah seorang Da’i Pedalaman Dompet Dhuafa, Ustaz Angga, yang tengah mengabdikan diri disana. Dalam rangka program Humanesia di Bulan Kemanusiaan ini, penyaluran masih terus berlanjut dan akan menyasar ke berbagai daerah di Sumatra Barat.
“Penyaluran ini insya Allah sangat membantu bagi santri dalam mempelajari dan memahami Alquran. Dengan tersalurnya donasi ini, Alhamdulillah, kami melihat Alquran dirasakan betul manfaatnya oleh para santri dan santriwati TPQ Masjid Nurul Huda Tubeket,” ujar Dai Bina Sahabat Pedalaman Dompet Dhuafa, Ustaz Angga, dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (6/1).
Sebanyak 20 mushaf Sedekah Alquran tersalurkan disana. Angga juga berharap, donasi Alquran ini bisa bertambah lagi, mengingat masih banyak santri dan jamaah lain yang belum mendapatkannya.
Ia menyebut di lokasi tersebut tersedia Alquran, namun bukan mushaf penulisan Indonesia. Hal ini lumayan menyulitkan anak-anak maupun jamaah untuk membacanya.
"Semoga melalui program Sedekah Alquran dan program lainnya, DD Singgalang bisa terus menebar berkah hingga ke pelosok-pelosok daerah,” lanjutnya.
Salah seorang santri TPQ Masjid Nurul Huda, Arjuna, mengatakan turut merasakan manfaat donasi Sedekah Alquran ini. “Donasi Alquran ini sangat bagus dan semoga bisa memudahkan kami dalam menghafal Alquran,” kata Arjuna.