REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India akan mengadakan ujian "ilmu sapi" daring nasional bulan depan. Ujian ini dilakukan sebagai dorongan terbaru oleh pemerintah nasionalis Hindu untuk mempromosikan dan melindungi hewan yang dianggap suci itu.
"Tes (akan dilakukan) selama satu jam pada 25 Februari, terbuka untuk anak-anak dan orang dewasa serta orang asing, terdiri atas 100 pertanyaan pilihan ganda dalam bahasa Hindi, Inggris dan 12 bahasa daerah," kata para pejabat, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (7/1).
Menurut Badan Perlindungan Sapi RKA yang dibuat oleh Perdana Menteri Narendra Modi, tujuan dilaksanakannya ujian ilmu sapi adalah untuk menilai pengetahuan publik dan membuat mereka lebih peka dan mendidik mereka.
“Sertifikat akan diberikan kepada semua (peserta). Kandidat yang berprestasi akan diberikan hadiah dan sertifikat,” kata Kementerian Perikanan, Peternakan, dan Produk Susu.
“Sapi itu penuh dengan sains dan ekonomi. Orang-orang tidak menyadari nilai ekonomi dan ilmiah yang sebenarnya dari hewan tersebut,” kata kepala RKA Vallabhbhai Kathiria.