Aliyev mengungkapkan lebih dari 60 masjid di Shusha hancur selama pendudukan pasukan Armenia. "Kami tidak punya masalah dengan orang-orang Armenia, dan orang-orang Armenia yang tinggal di Azerbaijan adalah warga negara kami. Saya yakin orang-orang Armenia yang tinggal di wilayah Karabakh kini merasa tenang karena dapat hidup normal di Azerbaijan," kata dia.
Dia telah menginstruksikan Menteri kebudayaan Anar Karimov untuk menyelenggarakan festival musik dan puisi di Shusha tahun ini. Aliyev juga mengungkapkan Azerbaijan akan membangun bandara internasional di Provinsi Fuzuli, dan setidaknya landasan pacu akan siap tahun ini.
September tahun lalu, bentrokan meletus antara pasukan Armenia dan Azerbaijan. Bentrokan terjadi setelah pasukan Armenia melancarkan serangan ke warga sipil dan tentara Azerbaijan, serta melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.
Selama konflik 44 hari, yang berakhir dengan gencatan senjata pada 10 November, Azerbaijan membebaskan sejumlah kota dan hampir 300 permukiman dan desa di Karabakh.
https://www.aa.com.tr/id/dunia/azerbaijan-tunjuk-shusha-sebagai-ibu-kota-budaya-/2099906