Kamis 31 Dec 2020 16:39 WIB

Ridwan Hasan Saputra Tampil di Acara Doa Untuk Bangsa

Acara Doa Untuk Bangsa disiarkan secara live di FB, ROL, Tiktok dan Youtube. 

 Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Harian Republika menggelar acara malam pergantian tahun 2020 bertajuk Doa Untuk Bangsa. Acara tersebut diadakan secara vrtual dan disiarkan secara live di Republika.co.id, akun Republika Official di Youtube, fanpage Republika Online di Facebook, dan aku Republika Online di Tiktok, pada Kamis (31/12) pukul 21.00-23.55.

“Acara Doa Untuk Bangsa akan diisi sambutan dan tausiyah sejumlah tokoh nasional. Salah satunya adalah Ridwan Hasan Saputra,” kata Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, Kamis (31/12).

Ridwan Hasan Saputra adalah presiden direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM).  Ia aktif mengajar siswa kelas berbakat di Klinik Pendidikan MIPA, melatih guru di berbagai daerah maupun di luar negeri dan menjadi pembuat soal serta juri pada kompetisi di dalam negeri maupun di luar negeri. Semua aktivitas tersebut dilakukan dengan sistem seikhlasnya.   Klinik MIPA yang didirikannya sejak tahun 2003 telah melahirkan ratusan juara Matematika di tingkat nasional maupun internasional.

Selain menjadi pembina olimpiade matematika tingkat nasional dan internasional untuk SD maupun SMP, Raden Ridwan Hasan Saputra  juga menjadi pelatih berbagai tim olimpiade.

Irfan mengemukakan, setiap malam pergantian tahun, Republika selalu mengadakan acara Dzikir Nasional yang digelar  di Masjid At-Tin (Jakarta), Bandung, dan Yogyakarta. Namun untuk tahun ini karena pandemi  Covid-19 masih mengganas, maka acara tersebut diadakan secara virtual dengan mengusung tajuk “Doa Untuk Bangsa”.

“Kami berharap kegiatan tersebut dapat diikuti masyarakat luas yang ingin merayakan malam pergantian tahun dengan lebih khidmat. Republika juga turut berdoa agar dapat terus hadir menjadi bagian perubahan bangsa,” ujar Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement