Kamis 31 Dec 2020 15:28 WIB

Malaysia Diguncang Skandal, 40 Tahun Jual Daging Halal Palsu

Hal ini memicu kemarahan di negara mayoritas Muslim itu.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Malaysia Diguncang Skandal, 40 Tahun Jual Daging Halal Palsu. Ilustrasi
Foto:

 

Negara ini juga mempertimbangkan membentuk Komisi Penyelidikan Kerajaan. Menurut menteri urusan agama, ini merupakan cara terbaik untuk menyelidiki masalah dan mengatasi kekhawatiran Muslim di negara tersebut.

Asosiasi pedagang dan pedagang keliling yang berbasis di Kuala Lumpur telah meminta 6.000 anggotanya menghentikan sementara penjualan produk berbahan dasar daging sapi. Menurut laporan itu, operasi kartel diyakini dimulai di rumah jagal, tempat petugas lembaga pemerintah mengawasi standar halal.

Para pejabat tersebut secara curang akan mengesahkan produk daging yang meragukan atau bermutu rendah. Daging kemudian masuk ke Malaysia melalui pelabuhan, seringkali menghindari pemeriksaan, kemudian diangkut ke gudang tempat mereka dicampur dengan daging bersertifikat halal dan dikemas ulang dengan logo halal palsu.

Di negara tetangga Singapura, pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah sindikat kartel daging yang diduga telah mengekspor beberapa daging halal palsu ke negara kota itu. Hal tersebut dilakukan setelah pesan beredar di media sosial yang menyatakan keprihatinan atas skandal tersebut.

"(Kami) saat ini sedang menyelidiki tuduhan yang diajukan untuk menentukan apakah dugaan ketidakwajaran mempengaruhi pasar Singapura," kata Dewan Agama Islam Singapura (Muis) dan Badan Pangan Singapura (SFA).

Muis menyatakan sedang menulis kepada otoritas terkait di Malaysia untuk meminta informasi lebih lanjut. "Kami ingin mengingatkan masyarakat selalu memverifikasi informasi dari sumber yang kredibel dan tidak menyebarkan rumor. Hanya daging dan produk daging dari perusahaan luar negeri yang terakreditasi SFA yang dapat diimpor ke Singapura," kata kedua lembaga tersebut.

"Muis memiliki proses yang baik untuk memastikan daging impor yang disertifikasi oleh badan sertifikasi asing memenuhi persyaratan yang kami tentukan. Muis meyakinkan publik produk daging bersertifikat halal yang diimpor secara legal ke Singapura dapat dikonsumsi dengan penuh keyakinan," ujarnya.

 

https://www.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3115837/malaysian-cartel-allegedly-sold-fake-halal-meat-muslims-40

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement