JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah berharap Indonesia tidak tergiur dengan iming-iming investasi miliaran dolar dari Amerika Serikat (AS) dengan syarat normalisasi hubungan dengan Israel.
Sebagaimana disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad, Indonesia harus tetap berpegang teguh dengan konstitusi.
“Jangan sampai dikorbankan, berapa triliun sih kan tidak besar juga. Jangan sampai terimingi, ini menyangkut konstitusi. Jadi saya setuju dengan apa yang dideklarasikan oleh MUI untuk tetap kita berpegang teguh pada konstitusi,” kata Dadang, Jumat (25/12).
Dia mendukung penuh sejumlah rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terutang dalam Tausiyah Akhir Tahun MUI 2020. Terlebih poin pertama berkaitan dengan sikap Indonesia terhadap isu normalisasi hubungan dengan Israel.