Jumat 25 Dec 2020 11:46 WIB
Teropong Republika 2020-2021

Antrean Haji yang Semakin Panjang

Pembatasan kuota akibat Covid-19 berdampak pada pemberangkatan jamaah haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani, Ali Yusuf, Haura Hafizhah/ Red: Joko Sadewo
Jamaah antri melakukan tawaf di kala musim haji 2019.
Foto:

Kemudian alternatif yang ketiga, jemaah batal diberangkatkan jika pemerintah Arab Saudi tidak memberikan kuota kepada pemerintah RI. Sementara itu untuk konsep keberangkatan haji 2021 akan mengikuti pola keberangkatan jamaah umroh pada masa pandemi covid-19.

Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan pihaknya segera menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Agama dengan melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri dan Gugus Tugas Covid-19 untuk membantu menyinergikan skema mitigasi penyelenggaraan haji 2021.

Anggota Komisi VIII Bukhori Yusuf meminta agar Kemenag jangan lengah dan tetap memperhitungkan kemungkinan haji masih dalam situasi belum normal.

"Meski misalnya sudah ada vaksin, tetap harus diantisipasi bahwa penyelenggaraan ibadah haji masih dalam masa transisi. Jadi, perhitungan biaya haji pun harus disesuaikan," kata dia.

Antrian semakin panjang

Antrian haji pada 2021 dan di masa mendatang diperkirakan akan semakin panjang. Pertama karena gagal berangkat pada 2019 di mana ada 221 ribu jamaah yang harus kembali menunggu satu tahun untuk berangkat, itupun dengan catatan pemberangkatan di masa pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement