REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE – Pengawas hukum Tennessee harus mengundurkan diri setelah seorang pengacara menuduhnya sebagai fanatik anti-Muslim.
Pengawas etika hukum, yang bernama Jerry Morgan, ditekan untuk mengundurkan diri sebagai penasihat disiplin untuk Dewan Tanggung Jawab Profesional Tennessee. Ini karena pengacara Brian Manookian, menuduhnya sebagai fanatik Islamofobia.
Pengacara bernama Manookian diskors dari praktik hukum tahun lalu setelah Dewan Tanggung Jawab Profesional mengatakan dia melanggar aturan etika dengan mengirim email yang mengancam.
Dilansir di PJ Media, Selasa (15/12) disebutkan, Manookian mengatakan Morgan tidak dapat melakukan pekerjaan sebagai pengawas hukum secara efektif karena beberapa postingan media sosial yang dia buat mengkritik Muslim dan keyakinan Islam.
Pengacara Manookian, Daniel Horwitz, mengklaim bahwa penilaian Morgan dalam kasus Manookian tercemar karena istri dan anak Manookian adalah Muslim. Morgan juga dilaporkan membuat banyak komentar yang meremehkan Muslim di Twitter.
Dalam postingannya di Twitter, Morgan memuji Presiden Donald Trump karena 'menghentikan Muslim'. Morgan juga mengatakan bahwa Islam bukanlah agama yang damai dan membuat komentar yang menghubungkan iman dengan kekerasan dan 'Teroris Muslim.'"
Menurut klaim pengajuan pengadilan, Morgan juga menunjukkan 'prasangka ekstrem terhadap minoritas,' menampilkan 'pandangan yang mengganggu tentang orang kulit hitam', 'ilegal' dan anak-anak mereka, dan mentalitas 'budak' minoritas.
Lebih buruk lagi, dia telah membuat pernyataan yang tak terhitung jumlahnya yang membuktikan prasangka ekstrim terhadap 'liberal', 'Demokrat', dan pengacara yang mendukung Partai Demokrat pada khususnya.
Atas dasar itu, Pengacara Horwitz mengatakan bahwa membiarkan seorang fanatik anti-Muslim yang ekstrem, yang dipekerjakan Dewan Tanggung Jawab Profesional Tennessee untuk melakukan penuntutan terhadap seorang pengacara yang memiliki anggota keluarga beragama Islam, telah mengguncang keyakinan dalam integritas dari keseluruhan proses hukum.
Manookian dan Horwitz menang dalam kasus ini. Kantor Administratif Pengadilan memulai penyelidikan terhadap Morgan, dan dia mengundurkan diri. Namun menurut Horwitz penghentian Morgan ini lebih didorong publisitas yang buruk daripada konten posting media sosialnya.