Senin 14 Dec 2020 12:07 WIB

NU Care-Lazisnu dan Tokopedia Salam Gelar Tes Swab Gratis

Tercatat lebih dari 50 guru mengikuti Kegiatan swab gratis ini.

Tes Swab gratis NU Care-Lazisnu dan Tokopedia Salam.
Foto: Dok Nu Care-Lazisnu.
Tes Swab gratis NU Care-Lazisnu dan Tokopedia Salam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NU Care-Lazisnu bersama Tokopedia Salam kembali melaksanakan Swab Test gratis Guru yang digelar di TK dan SDIT Al Bayani, Cikarang, Bekasi

Tercatat lebih dari 50  guru mengikuti Kegiatan swab gratis ini dengan hasil seluruhnya dinyatakan negatif. 

Baca Juga

Slamet Tuharie, PIC Kerjasama NU Care-Lazisnu dan Tokopedia Salam mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan di sejumlah pesantren yang tersebar di Indonesia.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat membantu para guru di sejumlah pondok pesantren dan sejumlah sekolah islam dengan turut serta memberikan pelayanan Swab Test Gratis. Kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan para santri tidak terpapar Covid-19, sehingga kegiatan pesantren dapat terlaksana dengan baik," ujar. Slamet Tuharie dalam keterangan persnya, Senin (15/12).

Ketua Yayasan Kanzul Wafa El Bayan, Kiyai Romdoni Sugianto Hasan juga menuturkan bahwa selalu mengingatkan kepada dewan guru agar selalu menjaga kesehatannya dan menjaga diri agar terhindar dari virus covid-19 ini.

“saya selalu mengingatkan, dalam rangka mendukung pemerintah dalam membasmi covid-19 ini agar para guru menjaga kesehatannya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari berpergian dengan jarak yang jauh, ini semua kita jaga agar anak didik kita sehat dan selamat" Kata Romdoni saat diwawancarai di lokasi Swab Test.

Selain itu, Kang Doni, sapaan akrabnya sangat berterimakasih kepada NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam yang telah membantu para guru terutama Sekolah Al Bayani dalam memberikan fasilitas Swab Gratis ini.

“Saya sangat bersyukur berterimakasih, ini (Swab Test) benar-benar membantu kami untuk persiapan yang rencananya sesuai arahan pemerintah sekolah tatap muka sudah bisa dilakukan kembali di januari 2021," paparnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement