REPUBLIKA.CO.ID, SMETHWICK -- Jami Masjid and Bangladeshi Islamic Centre di Smethwick, Birmingham, Inggris telah meminta izin kepada dewan Sandwell untuk merobohkan dan membangun kembali masjid agar lebih luas. Rencana tersebut mendapatkan restu sehingga masjid Smethwick akan dibangun kembali di Jalan Lewisham.
Dilansir di Birmingham Mail, Sabtu (12/12), pengelola Jami Masjid and Bangladeshi Islamic Centre telah diberi lampu hijau untuk merobohkan tempat ibadah mereka untuk membuka jalan bagi perluasan tiga tahap. Rencananya, masjid akan dibangun dua lantai, lengkap dengan kubah dan menara masjidnya.
Rencana awal, masjid akan dipermegah dengan bangunan tiga lantai. Tetapi masyarakat sekitar mengeluh sehingga dewan Sandwell hanya mengizinkan pembangunan masjid dua lantai.
Masyarakat penentang lainnya menyatakan keberadaan masjid tersebut di lokasi baru akan menimbulkan masalah lalu lintas dan parkir. Seorang agen dari pusat tersebut memberi tahu komite perencanaan Sandwell bahwa rencana sebelumnya 'tidak dapat dikirim', tetapi proposal baru mengurangi biaya dan menurunkan ketinggian bangunan yang diusulkan.
"Ini adalah fasilitas yang telah berkembang selama 35 tahun dan telah menjadi jantung komunitas," ucapnya.
Kemudian mengenai kekhawatiran akan lalu lintas, ia menambahkan banyak diskusi telah dilakukan. "Mengenai parkir di masa puncak dan kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mengatur penggunaan dan menerapkan langkah-langkah pengendalian," katanya.
https://www.birminghammail.co.uk/black-country/mosque-dome-minaret-heart-smethwick-19439009