REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Penerimaan zakat yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 menurun dari sebelumnya Rp 2,4 miliar menjadi Rp 1,9 miliar.
"Sampai dengan November 2020 tercatat penerimaan zakat sebanyak Rp 1,9 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan 2019 yang mencapai Rp 2,4 miliar," kata Ketua Baznas Kabupaten Bangka M. Nasir Hasan, Ahad (29/11).
Dia mengatakan penurunan penerimaan zakat tersebut akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sudah lebih dari enam bulan. Penerimaan zakat terbanyak dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bangka.
"Saat ini rata-rata penerimaan zakat setiap bulannya sekitar hanya Rp 150 juta sedangkan 2019 mampu mencapai Rp 200 juta lebih per bulan," katanya.
Pembayaran zakat yang dihimpun Baznas, kata dia, dapat langsung melalui layanan konter yang sudah disediakan maupun melalui transfer kerekening Baznas Kabupaten Bangka. "Saya mengakui penyebaran Covid-19 berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat sehingga mempengaruhi dana yang dihimpun untuk disalurkan kembali ke masyarakat kurang mampu," katanya.
Ia berharap penyebaran virus jenis baru corona dapat segera berakhir dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali pulih seperti semula. "Dana zakat yang berhasil kami himpun akan kembali disalurkan ke masyarakat kurang mampu dalam bentuk yang disesuaikan dan kemampuan anggaran berdasarkan data usulan dari masing-masing pemerintah desa atau kelurahan," ujar Nasir.