Jumat 20 Nov 2020 14:35 WIB

‘Mengapa India tak Protes Pria Hindu Nikahi Muslimah?'

Pernikahan pria Muslim dengan wanita Hindu memicu polemik di India.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Pernikahan pria Muslim dengan wanita Hindu memicu polemik di India. Ilustrasi nikah
Foto:

Ada banyak contoh lain yang dia temukan, di mana anak laki-laki Hindu masuk ke dalam cinta dengan gadis Muslim. Ini juga terjadi di kalangan selebritas. Tetapi tidak ada organisasi Muslim yang pernah mengemukakan teori "Love Dharamyudh".

"Tapi setia pada ideologi menyebarkan kebencian terhadap Muslim lebih dari cinta untuk Hindu, BJP (Partai Bharatiya Janata) dan organisasi hindu saudaranya sibuk melemparkan "Love Jihad" sebagai senjata kebencian terbaru," kata Jamil.

Dia mengatakan, mereka mempresentasikannya sebagai konspirasi terencana oleh Muslim melawan Hindu. Kebenaran sebaliknya, tetap bahwa organisasi Islam dan ulama tidak pernah mendukung gagasan Muslim menikah dengan non-Muslim, bahkan jika perempuan bukan laki-laki kebetulan Hindu.

Jika contoh anak laki-laki Muslim yang menikahi gadis Hindu melebihi jumlah gadis Muslim yang menikah dengan anak laki-laki Hindu, ini hanya karena lebih sedikit gadis Muslim yang pergi ke institusi dan pekerjaan yang lebih tinggi.

photo
Ilustrasi kaum perempuan India. - (EPA/Str)

Anak laki-laki Muslim yang belajar di perguruan tinggi atau melakukan pekerjaan, akan menemukan lebih banyak gadis Hindu di sekitarnya daripada Muslim. Adanya pencampuran dan kontak dekat, maka akan segera berkembang menjadi hubungan.

Sebagian besar anak laki-laki ini memiliki kecenderungan agama yang relatif lebih lemah, dibandingkan dengan anak laki-laki Muslim biasa yang lebih memilih untuk menikahi gadis Muslim.

"Bagaimanapun juga, pernikahan antar kasta, apapun komposisinya, tidak mudah diatur dengan efek jangka panjang yang paling ditakuti. Di India, pernikahan sekadar hubungan antara pasangan tetapi melibatkan keluarga, dan agama hampir selalu memainkan peran penting dalam keluarga dan kehidupan sosial," ucap Jamil.

Jika ada undang-undang yang melarang perkawinan antara Hindu dan Muslim, itu harus berlaku untuk anak laki-laki Hindu, perempuan Muslim, atau anak laki-laki Muslim dan perempuan Hindu. Jika tidak, bukan hanya diskriminasi atas dasar agama, melainkan juga diskriminasi atas dasar jenis kelamin.

 

Sumber: https://www.milligazette.com/news/Opinions/33745-why-law-against-love-jihad-not-against-love-dharamyudh/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement