REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-–Ida adalah seorang wanita pejuang kanker payudara stadium 4 yang saat ini menjalani hari-harinya dengan terapi untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya. Operasi pengangkatan payudara kiri Ida sudah dilakukan namun ternyata penyebaran kankernya sudah mencapai tulang belakangnya.
Pengobatan seperti kemoterapi dan kontrol rutin ke RSUD Kota Bogor harus tetap harus dijalani. Sementara efek dari kemo telah membuat rontok seluruh rambut yang ada di kepala Ida tidak terkecuali alis dan bulu matanya serta membuat mulai menghitam kuku-kuku serta kulit tubuhnya.
Bagi Ida, perjuangan untuk sembuh masih sangat panjang. Faktor biaya membuat kesulitan Ida semakin bertambah karena setiap kali kontrol dan kemoterapi setidaknya Ida membutuhkan dana sebesar Rp 600 hingga Rp 800 ribu rupiah.
Kondisi ekonomi juga membuat anak pertama Ida harus berhenti sekolah karena ketiadaan biaya dan belum lagi lokasi sekolah yang jauh dari rumahnya. Sapri, suami Ida juga tidak menyerah untuk mencari pekerjaan, dan Alhamdulillah saat ini baru mulai bekerja sebagai buruh pemetik daun teh dengan gaji Rp. 20.000 per hari.
Karena hal tersebut, Rumah Zakat menyalurkan bantuan kesehatan untuk Ida pada Selasa (10/11) yang terkumpul melalui platform penggalangan dana kitabisa.com. "Alhamdulillah.. dan terima kasih buat para donatur yang telah banyak memberikan semangat, Doa dan bantuan donasi terbaik untuk saya, agar bisa terus bertahan dan berjuang untuk sembuh, semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang terbaik untuk para donatur semuanya," kata Ida dan Sapri.