Selasa 17 Nov 2020 21:30 WIB

Facebook Didesak Larang Konten Anti-Islam, Apakah Berhasil?

Sejumlah senator Demokrat meminta Facebook blokir konten anti-Islam

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah senator Demokrat meminta Facebook blokir konten anti-Islam. Ilustrasi Facebook
Foto:

Laporan itu juga merekomendasikan Facebook membuat grup staf senior yang bertanggung jawab atas pengurangan ujaran kebencian dan memberikan pembaruan rutin melalui laporan transparansi Facebook tentang kemajuan dalam hal menghapus konten yang menyinggung.

Khera berterima kasih kepada para senator karena mendesak Facebook untuk mengambil tindakan. "Dengan surat mereka, para senator ini mengajukan perhatian yang dibutuhkan untuk masalah kritis ini. Kami perlu tahu apa yang Facebook rencanakan untuk mengakhiri kebencian dan kekerasan anti-Muslim yang dimungkinkan oleh platform mereka dan mengakhirinya sekarang," kata Khera.

Surat tersebut ditandatangani Sens Richard Blumenthal (Conn.), Mazie Hirono (Hawaii), Dick Durbin (Ill.), Mark Warner (Va.), Bob Menendez (NJ), Patrick Leahy (Vt.), Ben Cardin (Md), Michael Bennet (Colo), Gary Peters (Mich), Amy Klobuchar (Minn), Kirsten Gillibrand (NY), Elizabeth Warren (Mass.), Chris Murphy (Conn) Dan Bernie Sanders (I-Vt). 

Di sisi lain, seorang juru bicara Facebook tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Perusahaan baru-baru ini mengambil tindakan untuk menangani penghapusan konten karena tekanan yang meningkat. 

Bulan lalu, misalnya, Facebook mengatakan akan menghapus konten yang menolak atau mendistorsi Holocaust dari platformnya setelah bertahun-tahun Zuckerberg membela hak-hak para penyangkal Holocaust untuk memposting di platformnya.

photo
Facebook. Ilustrasi - (Foxnews)

"Tetapi dengan meningkatnya anti-Semitisme, kami memperluas kebijakan kami untuk melarang konten apa pun yang menyangkal atau mendistorsi Holocaust juga," tulis Zuckerberg dalam posting blognya saat mengumumkan perubahan tersebut.

Pada Oktober, Facebook juga mengatakan akan memperketat larangan kontennya yang menyebarkan teori konspirasi QAnon, dengan mengatakan akan melarang semua akun yang berafiliasi dengan teori konspirasi tak berdasar. 

Pendukung QAnon percaya tanpa bukti bahwa Trump dan sekutunya sedang bekerja untuk mengekspos dan mengeksekusi komplotan rahasia Demokrat, tokoh media dan selebritas yang menjalankan jaringan perdagangan anak internasional.

 

Sumber: https://thehill.com/policy/technology/526131-democratic-senators-urge-facebook-to-take-action-on-anti-muslim-bigotry

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement