Selasa 03 Nov 2020 08:30 WIB

Kemenkes Arab Saudi Luncurkan Layanan Daring Nikah Sehat

Layanan ini sebagai upaya menghindari pernikahan jika terjadi ketidakcocokan genetik.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Kemenkes Arab Saudi Luncurkan Layanan Daring Nikah Sehat
Foto: Pixabay
Kemenkes Arab Saudi Luncurkan Layanan Daring Nikah Sehat

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah meluncurkan tahap pertama layanan daring pernikahan sehat di fasilitas kesehatan pemerintah. Peluncuran ini dilaporkan Saudi Press Agency, Ahad (1/11).

Kementerian mengatakan, layanan tersebut bertujuan mengotomatiskan semua prosedur pengujian di Kerajaan. Prosedur dimulai dengan memasukkan data masing-masing calon mempelai dan mengatur sesi pendidikan untuk mereka.

Baca Juga

Dilansir di Arab News, Selasa (3/11), setelah mengisi data, calon pengantin harus menyelesaikan tes dan mengunggah informasi tersebut pada platform Seha (Kesehatan) untuk mencocokkan hasil tes.

Pesan teks nantinya akan dikirim beserta nomor sertifikat kesehatan yang telah disetujui ke pihak yang berkepentingan. Tujuannya, memungkinkan calon mempelai melihat hasilnya melalui aplikasi Sehhaty atau platform Seha.

Jika hasil tes menyebut kedua belah pihak tidak sesuai, mereka akan dirujuk ke klinik penasihat pemerintah. Kementerian Kehakiman kemungkinan dilibatkan guna meminta keterangan tentang akta pernikahan yang sehat untuk menyelesaikan prosedur pernikahan.

Layanan pemeriksaan pra-nikah ini merupakan upaya mendamaikan pasangan dengan cara memastikan keharmonisan mereka berjalan dengan sehat. Akta nikah ini berlaku selama enam bulan. Untuk tes penyakit menular, dapat diulang.

Layanan ini dianggap perlu mengingat pentingnya pernikahan yang sehat. Peran sosial, kesehatan, serta ekonomi yang aktif, dalam upaya menghindari pernikahan jika terjadi ketidakcocokan genetik. 

https://www.arabnews.com/node/1757161/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement