REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pada peringatan Hari Santri yang jatuh pada Kamis (22/10),
Rumah Zakat melakukan silaturahmi ke pondok Pesantren An Nida di Desa Pare, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Kedatangan Rumah Zakat diterima oleh KH Solichin Mashum beserta santrinya.
Rumah Zakat yang diwakili oleh Anantiyo Widodo, Fasilitator Rumah Zakat di Kabupaten Temanggung
menyampaikan ucapan selamat hari santri kepada Ponpes An Nida. Pada kesempatan ini, Rumah Zakat juga melakukan sosialisasi Gerakan Pakai Masker (GPM) kepada 80 santri putra Ponpes An Nida.
Selain itu, Rumah Zakat juga mengajak santri untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Yuk kita saling menjaga dengan bersama-sama memakai masker. Karena resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari lah sehingga berkobar semangat perjuangan mengusir penjajah Belanda," lanjut Anantiyo.

Sementara itu di Bandung Barat, Rumah Zakat bersama Kitabisa.com menyalurkan paket Alquran
dan Iqro untuk Pondok Pesantren Al-Ikhlas yang berada di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bandung Barat,
Rabu (21/10). Pondok Pesantren Al Ikhlas adalah salah satu pesantren terdampak Kebakaran yang terjadi tahun lalu yang menyebabkan salah satu Kobong/asrama terbakar habis. Selain itu kebakaran juga menghanguskan buku serta Alquran para santri.
"Saya pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas, kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan Kitabisa.com. Atas bantuan Alquran yang disalurkan kepada pesantren mudah mudahan, semakin
barokah, dan bermanfaat di pesantren. Sekali lagi terima kasih," ucap Ustaz Dudung, selaku pimpinan
pondok pesantren.