REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok Muslim Amerika turun tangan untuk membagikan 100 ribu masker wajah kepada para tunawisma di San Diego, Los Angeles, dan San Francisco. Pembagian masker menyasar para tunawisma karena mereka masih menjadi salah satu orang yang paling rentan terhadap ancaman pandemi dan mereka hampir tidak terlindungi.
"Semua orang berhak mendapat kesempatan untuk aman, dan kami harus melakukan sesuatu untuk populasi kami yang paling rentan," kata pengacara San Diego Omar Qudrat dilansir dari About Islam, pada Jumat (23/10).
Qudrat membentuk Koalisi Muslim untuk Amerika (MCA) yang berbasis di Diego pada tahun lalu. MCA dibentuk untuk mendukung orang-orang yang membutuhkan termasuk tunawisma.
Di masa Pandemi ini, MCA mendistribusikan sekitar 30 ribu masker kepada orang-orang melalui San Diego 1 County dalam dua bulan terakhir. Qudrat berharap bisa mencapai 40 ribu dalam satu atau dua pekan kedepan.
“Jika kamu memiliki keluarga beranggotakan enam orang dan harga masker antara 5 dolar AS (Rp 73 ribu) dan 18 dolar AS (Rp 265 ribu), dan setengah dari anak-anak kehilangan masker setiap hari, ada beban ekonomi yang terbantu," kata Qudrat.
Sejak Juni, MCA memulai gugus tugas bantuan Covid-19 membantu populasi paling rentan di negara bagian itu untuk mendapatkan bantuan peralatan pelindung pribadi. Di Los Angeles, grup tersebut bermitra dengan Los Angeles Dodgers untuk mendistribusikan lebih dari 100 ribu masker kepada para tunawisma.
MCA juga telah menyediakan masker untuk semua Klub Laki-Laki dan Perempuan Amerika di 458 cabang California. Mereka terus berkeliling memberikan bantuan kepada tunawiswa yang belum terjangkau.
“Kami tidak ingin hanya duduk di bangku cadangan sampai (pandemi) ini selesai,” ungkapnya.
MCA adalah grup nonprofit, nonpartisan, dan non-politik yang dibentuk untuk memberikan dampak positif bagi negara. Misi MCA adalah untuk mempertahankan keamanan nasional, untuk melawan kefanatikan dan intoleransi dalam segala bentuknya, untuk menyatukan orang Amerika, untuk menyediakan platform nasional yang positif bagi Muslim Amerika dan untuk mempromosikan nilai-nilai Amerika sebagaimana yang disebutkan dalam Konstitusi.
"Kami bukan tentang advokasi politik. Kami tentang membuat dampak nyata pada kehidupan orang-orang," kata Qudrat.
Tindakan kemurahan hati ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan banyak Muslim di seluruh negeri untuk membantu komunitas mereka selama pandemi. Sangat penting bagi Muslim untuk fokus pada prinsip-prinsip amal mereka selama masa pandemi ini.