Selasa 13 Oct 2020 14:27 WIB

Gadis Petinju India Ajak Muslimah Bercadar Yoga di Taman

Di taman, mereka disambut dengan komentar cabul dan tatapan tidak pantas.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Gadis Petinju India Ajak Muslimah Bercadar Yoga di Taman. Rehnuma Mikranai (tengah, tak berjilbab) mengajak para Muslimah yang bercadar yoga di taman.
Foto:

Rehnuma tidak pernah mengenakan burka seperti perempuan lain di keluarga dan lingkungannya. Ia meyakini hal itu adalah pilihan pribadi dan tidak ada wanita yang dipaksa untuk mengenakan burqa atau hijab yang tidak sesuai dengan keinginannya. Rehnuma mengatakan, tanpa menunjukkan secara langsung, beberapa menunjukkan ketidaksenangan mereka saat melakukan yoga di taman.

Menurutnya, pria akan lama menatap mereka. Dua pria di taman bahkan mencoba bertindak main hakim sendiri untuk menegakkan moralitas dan mencoba mengejek dengan mengomentari fisik dan penampilan mereka. Ia mengatakan, mereka berjalan ke arah Rehnuma dan kelompok yoganya agar membuat merasa tidak nyaman melakukan yoga di taman.

"Mereka mengatakan wanita tidak boleh keluar tanpa burqa dan mereka harus tinggal di rumah. Itu membuat saya marah dan saya mengungkapkan sebagian dari pikiran saya. Mereka pergi dan tidak pernah kembali. Sangat penting bagi wanita untuk melawan ketidakadilan. Laki-laki harus memiliki cadar di mata mereka daripada di tubuh kami untuk melindungi kehormatan kami," ujar Rehnuma.

Ibu Rehnuma, Shabnam, adalah pilar kekuatannya. Shabnam selalu mendukung impian dan aspirasi putrinya. Ia menginginkan putrinya memenangkan medali emas dalam tinju dan membuat seluruh negeri bangga. Sang ibu juga yakin putrinya mampu mencapai banyak hal dalam hidup dan tidak ada yang menghalangi jalannya.

"Putri saya adalah inspirasi bagi semua wanita Muslim lainnya di masyarakat yang takut mendobrak penghalang. Saya percaya perempuan adalah tulang punggung masyarakat dan mereka harus diberi kebebasan untuk tumbuh dan berkembang," kata Shabnam.

Ayah Rehnuma, Mohammad Kadeer, adalah seorang pengemudi mobil. Dia selalu mendukung semua usaha putrinya.

"Saya sangat bangga dengan putri saya. Awalnya orang-orang mengejek saya karena saya mendukung aspirasi tinju putri saya, tetapi saya tidak pernah memperhatikan apa pun. Saya berharap suatu hari dia membawa kemenangan untuk negara ini," katanya.

Rehnuma percaya perempuan harus diberikan kebebasan mutlak untuk mencapai tujuan hidupnya. Dia ingin memenangkan medali internasional dan nasional dalam tinju. Mimpinya adalah menjadi petugas IPS dan menjadi teladan bagi wanita muda untuk mewujudkan impian mereka. Rehnuma sendiri telah mendapat pujian dari banyak aktivis sosial dan pekerja sosial di Haldwani. 

 

https://www.oneindia.com/india/17-year-old-boxer-muslim-girl-punching-stereotypes-with-yoga-3160737.html

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement