Jumat 02 Oct 2020 23:05 WIB

Laznas PPPA Daarul Qur'an Terima Bantuan Donasi

Laznas PPPA Daarul Qur'an menerima donasi dari salah satu mitranya.

Laznas PPPA Daarul Qur
Foto: Dok PPPA Daarul Quran.
Laznas PPPA Daarul Qur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam peresmian 26 Mitra Pengelola Zakat pada Kamis (1/10), Laznas PPPA Daarul Qur'an menerima donasi dari salah satu mitranya yakni Katalis Madani Filantropi sebesar 350 juta rupiah.

Menurut Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur, donasi tersebut merupakan dana zakat dan akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat atas kerja sama Laznas PPPA Daarul Qur'an dan Katalis Madani Filantropi.

Baca Juga

Kerja sama antara Laznas PPPA Daarul Qur'an dan Katalis Madani Filantropi serta 25 rumah tahfidz serta lembaga lainnya merupakan kolaborasi jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat. Terutama untuk menjadikan rumah tahfidz dan lembaga tersebut menjadi mandiri dan dapat mengelola dana zakat, infak dan wakaf bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an.

Sedangkan bagi Katalis Madani Filantropi, hal ini merupakan langkah yang baik untuk menyongsong kerja sama bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Keduanya memahami bahwa potensi zakat, infak dan wakaf masih terbuka lebar, terlebih jika dilakukan secara bersama.

Laznas PPPA Daarul Qur'an sendiri dalam kesempatan itu meresmikan 26 rumah tahfidz serta lembaga kemanusiaan menjadi Mitra Pengelola Zakat. Ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat legal yang menyatakan bahwa rumah tahfidz dan lembaga tersebut telah resmi menjadi mitra kerja Laznas PPPA Daarul Qur'an.

Abdul Ghofur sendiri mengatakan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekedar ceremonial. Namun, kerja sama jangka panjang dengan tujuan bersama untuk lebih memanfaatkan dana zakat, infak dan wakaf untuk kemaslahatan umat.

Ia merasa bangga sebab pihaknya dapat bekerja sama dengan berbagai rumah tahfidz dan lembaga tersebut demi mencapai tujuan bersama. Ia berharap kolaborasi ini akan melahirkan program yang inovatif di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan lembaga amil zakat harus berpikir kreatif agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement