REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rekaman video yang memperlihatkan seorang petugas polisi Muslimah memimpin barisan dalam sebuah demonstrasi anti-lockdown menjadi viral. Beberapa orang yang membagikan video tersebut menggambarkan polisi wanita bertubuh mungil tersebut sebagai pahlawan.
Sedikitnya 10 orang ditangkap dan empat petugas terluka menyusul bentrokan di pusat kota London pada akhir pekan lalu. Dalam aksi demonstrasi tersebut, ribuan orang berkumpul di Trafalgar Square dengan membawa berbagai macam tanda, bendera dan plakat. Mereka ambil bagian dalam unjuk rasa menentang karantina wilayah tanpa mengenakan penutup wajah ataupun jarak sosial.
Namun, ketika polisi mencoba membubarkan aksi tersebut karena kerumunan tidak mematuhi aturan jarak sosial, bentrokan pun pecah antara petugas dan demonstran. Setidaknya tiga pengunjuk rasa dan satu petugas dirawat oleh staf medis.
This tiny Muslim female officer my hero of the day.pic.twitter.com/9GbvQov2l0
— Ali 🐳 (@ali__samson) September 26, 2020
Markas kepolisian metropolitan Scotland Yard mengatakan, 10 orang telah ditangkap setelah demonstrasi tersebut, yang beralih dari Trafalgar Square ke Hyde Park. Sebanyak empat petugas terluka, dua di antaranya membutuhkan perawatan rumah sakit.
Di tengah berlangsungnya aksi demonstrasi yang kian panas, seorang pahlawan yang tidak terduga muncul saat seorang petugas polisi wanita Muslim dengan gagah berani menangkis para pengunjuk rasa. Video terkait polisi Muslimah yang diunggah di media sosial itu pun telah menarik puluhan ribu interaksi. Orang-orang menyebut polisi berjilbab tersebut memiliki 'tekanan serius' untuk berdiri menghadapi para pembangkang.
Sementara itu, orang lain di aksi demo itu mengatakan beberapa pria mencoba 'memancingnya', tetapi dia menahannya. "Setiap kali saya memikirkan tentang keberanian, dia akan menjadi orang yang saya lihat," kata seseorang yang menanggapi video polisi Muslimah tersebut, dilansir di The London Economic, Rabu (30/9).