REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --Di tengah kecemasan masyarakat dalam situasi pandemi, ada satu
kehawatiran lain yang dirasakan oleh para pengusaha berskala besar baik itu perorangan, kelompok
maupun perusahaan. Sebabnya, dalam situasi ini mereka harus memutar otak, mencari cara supaya
bisnis yang sudah ada tidak mengalami kerugian apalagi sampai terjadi kebangkrutan.
Namun berbeda kehawatiran yang dirasakan oleh para pelaku UMKM di perkampungan, tidak separah
yang dirasakan para pelaku usaha bersekala besar. Sebut saja Muhamad Devi (45 Tahun), pria yang lebih akrab disapa Devi ini, sangatlah tenang dan tidak ada kehawatiran yang berlebih dalam menyikapi perkembangan ekonomi ditengah pandemi.
Namun demikian Devipun menyadari, omzet yang biasa ia dapat ketika sebelum masa pandemi jauh
lebih besar dibanding dengan sekrang masa pandemi. "Alhamdulillah usaha saya masih bisa berjalan, sehingga kebutuhan keluargapun masih bisa tercukupi," ungkapnya.
Relawan Rumah Zakat kembali diamanahi untuk menyalurkan bantuan modal usaha kepada para pelaku UMKM salah satunya Devi yang bertempat di kampung Cibinong RT 003/001, Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon.
"Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda," ucapnya.
Ismat Hidayatulloh selaku relawan pun merasakan kebahagian tersendiri, disaat ada palaku usaha kecil yang mendapat bantuan permodalan usaha, tentunya hal ini membuat semakin termotivasi untuk lebih inten terutama dalam hal pendampingan dan pembinaan pemberdayaan ke depan.